Kebun Hikmah

Konon, makhluk yang bernama "hikmah" itu memang selalu ada di mana-mana, kapan saja selama kita mau mengambilnya. Ia bahkan hampir seperti jumlah tarikan nafas bagi makhluk di seantero dunia. Bayangkan! Ini merupakan suatu indikasi bahwa pada hakikatnya, hikmah tidaklah benar-benar konkret, wujud di luar alam pikiran kita. Ia hanya ada dalam jiwa manusia yang mau memetiknya. Di tengah hiruk pikuk kermaian kota, di tepi jurang yang curam, di belantara rasa yang paling dalam, hikmah selalu memberikan ruang kesadaran bagi mereka yang mau berfikir.

Itulah kemudian mengapa, dalam sebuah pepatah arab dikatakan "hudzil hikmah walau kharajat min dubur al-kalbi". Ambillah hikmah di mana saja, meskipun ia keluar dari anjing. Poin penting yang ingin disampiakn pepatah tersebut adalah bahwa hikmah dan kebijaksanaan selalu elitis dan linear. Ia selalu menyeruak antara kerumunan peristiwa, entah itu baik ataupun buruk sekalipun.

Dalam sebuah hadits disebutkan, "al-hikmah dhaalatul mukmin, fa man wajadahaa fahuwa ahaqqu bihaa". Hikamh itu adalah sesuatu yang hilang dari seorang mukmin, barang siapa yang menemukannya maka dialah yang lebih pantas memilikinya.

Dari manapun seorang mukmin dapat menemukan hikmah, kapanpun waktunya, ia adalah pemilik hikmah itu. Tidak peduli hikmah datang dari lain golongan, beda ras, beda kepentingan bahkan beda agama, ia tetap menjadi hak kita sebagai muslim. Maka, di setiap tatapan mata kita, desiran nafas kita, segalanya adalah hikmah.

Judl tulisan singkat ini, sebenrnya saya inspirasikan dari sebuah website Kebun Hikmah yang menurut saya sangat berarti bagi para pembacanya, terurtama mereka yang mau berfikir dan mau mengambilnya.

5 Comments

  1. Setuju, bahwa seorang muslim memang harus selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi, baik itu buruk, apalagi memang baik.

    ReplyDelete
  2. Setuju, Bro... Hikmah adalah segalanya.

    ReplyDelete
  3. Makasih Boss... Blogging juga hikmah kan?

    ReplyDelete
  4. Ha', piye kok tambah apik ae blognya?

    ReplyDelete
  5. hikmah memang merupakan sebuah karunia dari yang diatas, meskipun itu pahit sekalipun dan banyak orang yang blom bisa mengerti arti hikmah sesungguhnya hingga lebih sering menganggap hikmah itu hal yg biasa saja dan sering diabaikan

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post